Makam K.H. Ahmad Dahlan

Bazar Muktamar di PCM Mergangsan

Persyarikatan Muhammadiyah adalah salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia yang kini telah berusia satu abadsan akan menggelar Muktamar 1 Abad Muhammadiyah di Yogyakarta. Agenda ini akan diselenggarakan pada tanggal 3-6 Juli 2010 Miladiyah.

Jika dalam muktamar-muktamar sebelumnya jumlah muktamirin bisa mencapai 100.000 orang dari selurh nusantara, maka untuk saat ini diperkirakan bisa mencapai 1.000.000 orang akan memadati Yogyakarta. Hal ini dikarenakan Muktamar saat ini asalah Muktamar 1 Abad Muhammadiyah, moment yang sangat istimewa bagi seluruh anggota Muhammadiyah.

Oleh karenanya, dalam rangka menyemarakan agenda muktamar satu abad Muhammadiyah tersebut, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Mergangsan Daerah istimewa Yogyakarta akan mengadakan Bazar Muktamar yang diselenggarakan di halaman PAY Putra Muhammadiyah Lowanu.
Tujuan Kegiatan
1. Menyemarakan Muktamar Muhammadiyah ke-46 dan Satu Abad Muhammadiyah.
2. Ajang syiarnya Persyarikatan Muhammadiyah / Aisyiah dengan AMM.
3. Mengembangkan jiwa wirausaha di lingkungan warga Muhammadiyah.
4. Memberikan peluang untuk mengadakan kegiatan usaha bagi majlis-majlis dan AUM.

Nama Kegiatan
Bazar Muktamar Muhammadiyah Satu Abad di Yogyakarta

Dengan Kegiatan bazaar, kita gerakan ekonomi masyarakat menuju hidup sejahtera yang diridloi Allah SWT.

Tempat Penyelenggaraan
Halaman Panti Asuhan Yatim Putra Muhammadiyah Lowanu, Mergangsan, Yogyakarta.

Peserta Bazar
1. Pimpinan Ranting/ ‘Aisyiah se-Mergangsan kota Yogyakarta dan sekitarnya.
2. Warga/Simpatisan Muhammadiyah.’Aisyiah
3. Masyarakat umum.

Pelaksanaan
Kegiatan Bazar diselenggarakan mulai tanggal 2 s/d 8 juli 2010. Tempat Komplek Panti Asuhan Yatim Putra Muhammadiyah Lowanu, Mergangsan, Yogyakarta. Kegiatan ini akan dimulai pada pukul 09.00-19.30 WIB.

Agenda Kegiatan
1. Bazar
Pada kegiatan ini akan ditampilkan berbagai macam kegiatan kreasi-kreasi yang merupakan bagian kegiatan dari kegiatan ekonomi warga, antara lain:
- Aneka Busana Muslim
- Aneka kresi busana batik
- Aneka keperluan rumah tangga
- Aneka cindera mata dan Souvenir
- Buku-buku Islami, VCD Islami
- Alat peraga pendidikan dan aneka permainan edukatif
- Aneka jajanan khas Jogja
- Aneka kuliner dan pujasera
- Bursa tanaman (toga, tanaman hias, tanaman buah, dll)
2. Pentas Seni
Pada kegiatan ini akan ditampilkan kesenian-kesenian dari amal usaha dan beberapa kelompok kesenian yang lain:
- Atraksi dan tari-tarian dari TK-SLTP
- Paduan Suara
- Dongeng Anak
- Puitisasi oleh santri-santri TPA
3. Serba-SerbiLomba
- Lomba lukis anak-anak TK dan Kelompok Bermain
- Lomba Peragaan Busana Muslim
- Lomba memesak bagi ibu-ibu “Aisyiah Rantig se-Mergangsan
- Pemilihan busana serasi bagi para pengunjung
4. Pasar Murah
Penjualan Murah “PAKAIAN CANTIK PAKAI, PERLENGKAPAN SHOLAT DAN PERALATAN RUMAH TANGGA”. Kegiatan ini diikuti oleh ibu-ibu anggota Aisyiah dari Ranting-ranting Aisyiah se-Mergangsan
5. Pengajian Pagi
Untuk menambah syiar Islam, setiap pagi akan diadakan pengajian bagi para penggembira dan warga masyarakat umum mulai pukul 09.00 WIB- selesai di Masjid Hayya’alashollah PAY Putra Muhammadiyah
6. Wisata
- Kunjungan ke Makam KH. Ahmad Dahlan
- Amal Usaha Muhammadiyah
- Tempat bersejarah di Kota Yogyakarta

Permohonan Dana Drum Band Hizbul Wathan 1000 Personil (1 Jul 2010)

WARTA TERBARU
PANITIA PELAKSANA DRUM BAND HIZBUL WATHAN 1000 PERSONIL
SUKSES MUKTAMAR MUHAMMADIYAH KE-46 (1 ABAD)

Hingga saat ini, menjelang Gelar Pasukan Drum Band Hizbul Wathan 1000 Personil (1 Jul 2010), panitia pelaksana masih BELUM MENDAPATKAN KUCURAN DANA SAMA SEKALI (1 sen pun), baik dari Kwartir Pusat Hizbul Wathan maupun dari Panitia Penerima Muktamar Muhammadiyah Ke-46.

Namun hal itu tidak menyurutkan niat dan semangat dari para panitia pelaksana, karena masih ada beberapa simpatisan dan juga warga Muhammadiyah yang bersedia mendukung dan menyukseskan hajatan besar yang akan menghentakkan kota Yogyakarta tersebut. Salah satunya adalah Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Karangkajen Yogyakarta beserta amal usaha yang ada di wilayah tersebut.

Dengan penuh keterbukaan PRM Karangkajen siap menerima seluruh peserta dan official pasukan Drum Band Hizbul Wathan dari seluruh Indonesia yang akan ikut serta mensukseskan kegiatan tersebut. Bahkan telah dipersiapkan segala akomodasi yang dibutuhkan selama kegiatan berlangsung hingga selesai kegiatan Muktamar Muhammadiyah Ke-46 (30 Juni s.d. 8 Juli 2010), dengan segala keterbatasan dan sesuai dengan kemampuan yang ada.

Bagi para simpatisan dan warga Muhammadiyah (Drum Band Hizbul Wathan) yang ingin ikut serta berpartisipasi dalam suksesnya kegiatan tersebut dengan menyumbangkan dana/materi lainnya dapat menghubungi kontak person di bawah ini.

Semoga Allah SWT memudahkan segala langkah perjuangan kita demi tegaknya Kalimatullah, Amin…

Ketua Panitia : Afianto Jufri (0813-2874-2000)
Sekretaris : Tri Haryanto (0812-2756-716)

Panti Asuhan Yatim Putra Muhammadiyah Yogyakarta (panti asuhan tertua di Indonesia )

Sejarah Panti Asuhan

Panti Asuhan Yatim Putra Muhammadiyah Yogyakarta merupakan panti asuhan tertua di Indonesia. Kelahiran Panti ini diawali dengan gencarnya dakwah yang dilancarkan oleh KH. Ahmad Dahlan pada tahun 1917 mengenai pentingnya memperhatikan dan menyantuni anak-anak yatim serta fakir miskin dan anak-anak terlantar. Hal ini sesuai dengan ajaran Islam yang tertuang dalam Al Qur'an surat Al Ma'un. Usaha ini akhirnya dapat membangkitkan semangat dan kesadaran umat islam untuk lebih memperhatikan nasib anak-anak yatim. Hampir setiap hari umat Islam yang berkecukupan berbondong-bondong menuju alon-alon kota kerajaan untuk menyisihkan sebagian harta bendanya guna memberikan pada anak-anak yatim dan fakir miskin yang telah dikumpulkan disana. Pada tahun 1918 lahirlah organisasi otonom Muhammadiyah yang diberi nama Penolong Kesengsaraan Oemoem (PKO). Organisasi inilah yang merealisasikan bentuk kegiatan  penyantunan anak  yatim ini menjadi suatu wadah organisasi yaitu : Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Yogyakarta, yang secara resmi didirikan pada tahun 1921. Pada awalnya Panti Asuhan ini belum dipisahkan antara anak asuh laki-laki dengan anak asuh perempuan. Baru pada tahun 1928 hingga sekarang ini menjadi dua, yaitu Panti AsuhanYatim Putra Muhammadiyah Yogyakarta dan Panti Asuhan Aisyiah Yogyakarta.